Open/Close Menu Ramah perilaku kami, Santun budaya kami, Sungguh-sungguh cara kerja kami

Pakar kesehatan menyebut pir sebagai buah dengan kandungan serat yang sangat tinggi. Ditambah dengan adanya kandungan antosianin di dalamnya yang juga tinggi, maka rutin mengonsumsinya memang bisa membantu menurunkan risiko terkena diabetes. Fakta ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari School of Pharmaceutical Science and TechnologyTianjin University, Tiongkok.

Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa senyawa antosianin yang bisa ditemukan pada kulit buah pir bersifat anti peradangan dan anti diabetes. Buah ini juga tinggi kandungan serat larut yang bisa menyehatkan saluran pencernaan dan menjaga keseimbangan kadar gula darah.

Pakar kesehatan menyebut di dalam buah pir dengan ukuran sedang, tersedia serat sebanyak 6 gram atau hampir seperempat dari jumlah asupan serat ideal harian yang mencapai 25 gram. Rutin mengonsumsinya tentu akan membantu saluran pencernaan menjalankan fungsinya.

“Serat yang ada di dalam buah pir bisa memberikan dampak seperti sapu yang terus bergerak di dalam saluran pencernaan. Buah ini juga cenderung mudah untuk diserap, membantu menghilangkan berbagai macam racun dan menurunkan kadar kolesterol jahat,” ucap Amy Shapiro dari Real Nutrition.

Buah ini juga termasuk dalam makanan dengan indeks glikemik yang rendah. Meski rasanya manis, rutin mengonsumsinya tentu tidak akan membuat kita mudah meningkatkan kadar gula darah. Hal inilah yang bisa membantu mencegah datangnya diabetes.

Baca juga: Perbedaan Sakit Kepala Biasa dengan Sakit Migrain

Manfaat buah pir, selain bisa membantu mencegah datangnya diabetes, pakar kesehatan menyebut ada manfaat kesheatan lain yang bisa kita dapatkan jika rutin makan buah pir.

Berikut adalah manfaat-manfaat tersebut.

  1. Membantu Program Diet

Jika kita sedang menjalani program diet demi menurunkan berat badan, pakar kesehatan menyarankan kita untuk rutin makan buah pir. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat dan air di dalamnya yang sangat tinggi dan kadar kalorinya yang cenderung rendah. Kombinasi dari hal ini membuatnya cocok untuk dijadikan makanan untuk diet.

  1. Baik bagi Kesehatan Jantung

Makanan tinggi serat tak hanya bisa membantu menurunkan berat badan. Dalam realitanya, hal ini juga bisa membantu menyehatkan jantung dan pembuluh darah dengan cara membuat tekanan darah dan kadar kolesterol menurun. Risiko untuk terkena penyakit jantung pun bisa ditekan.

Selain serat, kandungan antioksidan berjenis quercetin di dalam pir juga terbukti bisa mencegah datangnya peradangan dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Karena alasan inilah rutin makan buah ini sangat baik bagi organ kardiovaskular.

  1. Bersifat Anti Kanker

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada 2013 silam, disebutkan bahwa di dalam buah pir terdapat kandungan anti kanker seperti antosianin serta asam sinamat. Kandungan flavonoid yang tinggi di dalamnya juga bisa mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker ovarium dan kanker payudara.

  1. Baik bagi Kesehatan Usus

Kandungan serat yang tinggi di dalamnya terbukti bisa membuat kesehatan usus meningkat, memperbaiki keseimbangan bakteri baik di dalamnya, dan mencegah datangnya gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit.

  1. Mencegah Peradangan

Kandungan antioksidan flavonoid yang sangat tinggi di dalam buah pir bisa membantu mencegah datangnya peradangan dan berbagai macam penyakit seperti kanker dan diabetes.

source: doktersehat.com

Write a comment:

*

Your email address will not be published.

© 2022 - Klinik Sunter support by PT. PMI

Telepon Kami       (021) 6504226, 65302051