Insomnia adalah istilah yang sudah tidak asing lagi sekarang ini, insomnia bisa diartikan sebagai gangguan tidur yang terjadi pada malam hari, insomniaa sendiri sebenarnya adalah kelainan tidur yang menyebabkan tidur menjadi tidak berkualitas atau waktu tidur yang pendek.
Insomnia adalah kondisi yang diartikan seperti:
- Sulit Untuk Memulai Tidur
- Menyebabkan seseorang terbangun terlalu cepat dan tidak bisa tidur lagi
- Tidak tidur sepanjang malam dengan periode yang lama
- Tidak merasakan kesegaran seteelah tidur pada malam hari
Aktifitas yang meningkatkan resiko terjadinya insomnia:
- Tidak memiliki jadwal tidur yang teratur
- Tidur pada siang hari dalam waktu yang lama
- Memiliki pekerjaan yang bekerja pada malam hari
- Tidak memiliki jadwal olahraga atau aktifitas fisik yang teratur
- Menggunakan perangkat elektronik seperti laptop atau telepon genggam pada malam hari
- Memiliki lingkungan tidur atau kondisi kamar yang terang atau berisik
- Memiliki tingkat stress atau tekanan yang tinggi
- Setelah melakukan perjalanan dengan perbedaan zona waktu
- Mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan gangguan tidur, seperti kafein, alkohol, obat-obatan tertentu, obat diet
- Merokok
Apakah dampak yang terjadi pada tubuh akibat insomnia:
- Meningkatkan resiko terjadinya masalah kesehatan, seperti : stroke, serangan asma, kejang, menurunkan sistem kekebalan tubuh, obesitas, diabetes melitus, tekanan darah tinggi atau hipertensi, penyakit jantung
- Meningkatkan resiko terjadinya gangguan pada mental atau emosi, seperti : depresi, mudah gelisah, kebingungan, dan frustasi
- Mempengaruhi performa dalam bekerja, sekolah atau kuliah
- Mempengaruhi kegiatan atau aktifitas sehari-hari seperti ketika mengemudi
- Kemampuan mengingat menjadi lemah
- Membuat kemampuan dalam pengambilan keputusan
Baca juga: Bahaya Bagi Kesehatan Saat Mengunyah Makanan Terlalu Cepat