Open/Close Menu Ramah perilaku kami, Santun budaya kami, Sungguh-sungguh cara kerja kami

Penyebab berat badan naik biasanya di sebabkan karena mengonsumsi makanan dan minuman yang berkalori tinggi, dari pada mereka yang tidak kebiasaan membakar kalori melalui gerakan sehari-hari.

Tetapi, dalam beberapa kasus kenaikan berat badan. Mungkin bisa terjadi disebabkan karena kondisi kesehatan yang mendasarinya atau dengan kebiasaan sehari-hari.

Berikut inilah kebiasaan penyebab kenaikan berat badan,

1. Kurang tidur

Seseorang yang terjaga saat waktu tidur malam atau sering mengalami kesulitan tidur, biasanya memanfaatkan waktu dengan mengemil, oleh karenanya tidur dan kegemukan memiliki kaitan erat.

Waktu malam yang terjaga terkadang membawa naluri Anda untuk menghabiskan waktu dengan mengemil di malam hari sehingga berakibat pada tidak terkendalinya atau tidak terkontrol asupan kalori yang masuk dalam tubuh, hal ini disebabkan karena adanya reaksi dari hormon yang memicu nafsu makan Anda keluar, namun tidak dapat membuat perut merasa kenyang.

2. Stres

Ternyata kondisi ini dapat menjadi penyebab berat badan naik, bagaimana bisa?

Saat kondisi perasaan Anda mengalami gangguan emosi seperti stres, tubuh secara otomatis akan mengeluarkan hormon stres. Hormon tersebut juga dapat memicu meningkatnya nafsu makan, tidak sedikit orang yang terkadang dalam keadaan perasaan yang labil atau stres membuatnya makan secara berlebihan.

Baca juga : 9 Manfaat Jamur Enoki untuk Kesehatan

3. Obat-obatan

Obat antidepresan merupakan salah satu macam obat yang dapat menjadi penyebab kenaikan berat badan, ditambah jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Ada pula jenis obat lain yang harus diwaspadai seperti obat hipertensi, obat sakit kepala, diabetes dan macam obat lainnya. Karena obat-obat tersebut sering kali berdampak buruk pada kenaikan berat badan.

4. Hipertiroid

Hipertiroid adalah kelenjar tiroid yang berada di sekitar leher dan berbentuk seperti kupu-kupu, jika kelenjar tiroid tidak dapat memproduksi hormon tiroid dengan cukup atau kekurangan tiroid, tubuh mudah sekali merasa lelah, lemas, metabolisme tubuh bejalan lambat sehingga berat badan mudah naik.

5. Insulin

Insulin adalah hormon sangat penting yang mengatur penyimpanan energi. Salah satu fungsinya adalah memberitahu sel-sel lemak untuk menyimpan lemak dan mempertahankan lemak.

Sebagai contoh diet Barat, meningkatkan resistensi insulin pada banyak individu yang kelebihan berat badan dan obesitas. Ini meningkatkan kadar insulin di seluruh tubuh, menyebabkan energi disimpan dalam sel-sel lemak daripada untuk digunakan.

Sementara peran insulin dalam obesitas adalah kontroversial, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar insulin yang tinggi memiliki peran kausal dalam pengembangan obesitas.

Salah satu cara terbaik untuk menurunkan insulin adalah dengan mengurangi karbohidrat sederhana atau olahan sambil meningkatkan asupan serat.

Ini biasanya mengarah pada pengurangan otomatis dalam asupan kalori dan penurunan berat badan yang mudah – tidak perlu penghitungan kalori atau kontrol porsi.

source : doktersehat.com

Write a comment:

*

Your email address will not be published.

© 2022 - Klinik Sunter support by PT. PMI

Telepon Kami       (021) 6504226, 65302051