Open/Close Menu Ramah perilaku kami, Santun budaya kami, Sungguh-sungguh cara kerja kami

Tidak bisa dipungkiri bahwa berkat generasi millennial, tanaman hias kini makin populer. Banyak akun penjual tanaman hias yang bertebaran di Instagram, dan kian bertambah dari waktu ke waktu. Foto-foto monstera deliciosa, lidah mertua, philodendron, English ivy pun silih-berganti di media sosial tersebut.

Dikutip dari laman Bustle, National Gardening Survey tahun 2016 menemukan bahwa dari 6 juta orang yang memulai berkebun pada tahun 2015, sebanyak 5 juta di antaranya adalah generasi millennial. Lebih jauh, para millennial tersebut kebanyakan dari mereka menunda punya anak, atau memutuskan untuk tidak memiliki anak melihat memelihara tanaman sebagai cara untuk membesarkan makhluk hidup.

Ada beberapa teori yang mencoba memahami tren ini. Salah satunya diungkap oleh Jazmine Hughes kepada The New York Times, “Merawat tanaman membuat kami seperti orang dewasa seharusnya. Ketika tanda-tanda tradisional dari kedewasaan—menikah, punya rumah dan anak—tertunda atau jauh dari jangkauan, menyenangkan rasanya jika saat pulang ke rumah, ada sesuatu yang bergantung kepadamu.”

Manfaat tanaman hias bagi kesehatan

Tak hanya menyegarkan hunian dalam rumah, tanaman hias faktanya juga memberikan manfaat kesehatan. Penelitian oleh NASA menunjukkan bahwa memajang tanaman hias di dalam rumah dapat menghilangkan 87 persen racun udara dalam 24 jam.

Jika Anda berpikir bahwa udara dalam ruangan tidak membahayakan, Anda salah besar. Polusi udara juga terdapat di dalam ruangan, bahkan lebih mengancam. Dilansir Heathline, polusi udara dalam ruangan dapat meningkatkan risiko strok 34 persen, penyakit jantung iskemik 26 persen, penyakit paru-paru obstruktif kronis 22 persen, infeksi pernapasan pada anak-anak 12 persen, dan kanker paru-paru 6 persen.

Kebanyakan orang menghabiskan 80 hingga 90 persen waktunya di dalam ruangan. Sehingga, meletakkan tanaman hias di dalam ruangan rasanya menjadi opsi yang sangat tepat. Studi-studi lainnya juga memperlihatkan bahwa tanaman hias dapat memperbaiki konsentrasi dan produktivitas hingga 15 persen, menurunkan kadar stres, dan menaikkan mood. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi hortikultura menawarkan perbaikan yang signifikan untuk beberapa masalah perilaku dan kesehatan, seperti demensia, skizofrenia, depresi, serta kanker stadium akhir.

Perhatikan hal berikut ini

Untuk Anda yang berniat memelihara tanaman hias di dalam rumah, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu. Kenalilah karakter tanaman tersebut, lalu cocokkan dengan kepribadian Anda. Misalnya, jika Anda termasuk orang yang cuek (atau sibuk), dapat memilih lidah mertua atau philodendron yang lebih mudah dirawat. Mereka susah untuk mati dan tidak memerlukan penyiraman yang terlalu sering.

Anda perlu tahu bahwa tanaman melepaskan oksigen pada siang hari, kebanyakan dari mereka akan mengeluarkan karbon dioksida pada malam hari. Terkecuali anggrek, sukulen, lidah mertua, dan bromeliad, yang akan memancarkan oksigen pada malam hari, dan membantu untuk tidur lebih nyenyak.

source: klikdokter

Write a comment:

*

Your email address will not be published.

© 2022 - Klinik Sunter support by PT. PMI

Telepon Kami       (021) 6504226, 65302051